Jumat, 13 Februari 2015

Teaja...



Tukeran Coklat???
Teaja..ndak jaman mj.
Mending Tukeran tulang maki.
Saya tulang rusukmu,
Kamu tulang punggungku ;)
Valentine?NO
Vengantine? YES.

Tiap tahun cerita maki tentang valentine. Alhamdulillah,tiap tahun banyak mi tawwa anak mudaiia yang sadar untuk mengingatkan bahayana valentine. Tapi, masih banyak tonji anak mudaiia yang keras kepala tidak mau sadar dan disadarkan akan bahaya yang sedang mengintainya ini.
Sok' sok' na anak mudaiia ma valentine. Na kasih mi tawwa coklat pacarna,baku tukar-tukar kado mi tawwa. Ada mi juga yang kasi bunga,boneka, baju. Mddd... jand moko alaala orang Barat. Ma ikut-ikutan yang tidak jelas,yang penuh dengan Intrik layaknya itik.
Nu taukah apa itu valentine???
Asal-muasal hari Valentine sendiri tak bisa dilepaskan dari sejarah milik non muslim. Ada versi yang menyatakan bahwa seorang pendeta bernama Valentino rela mati demi membela dua anak mudaiia memadu cinta dalam sebuah ikatan yang TIDAK sah. Ya, karena satu dan lain hal, kedua remaja yang sedang di mabuk cinta ini nekad melanggar aturan. Ada tong Versi lain tentang asal-muasal Valentine yaitu bahwa hari ini adalah hari kawinnya burung tertentu lalu ditiru oleh manusia zaman itu. Dan masih banyak versi lainnya yang semuanya itu mengarah ke pergaulan bebas antar lawan jenis.

Nah, jelas mi toh bahwa dari sejarahnya saja sudah sangat kentara bahwa perayaan ini bukan milik kita, umat Islam. Apalagi bila kita jeli tentang perkembangan perayaan hari Valentine yang semakin tahun semakin mengokohkan saja yang namanya gaul bebas itu. Pesta seks digelar. Miras? Jangan mi ditanya. Intinya, perayaan Valentine adalah perayaan kemaksiatan yang dibungkus modernitas.
Percayaka...
Pasti cerdas-cerdas moko semua. Nu tau ji mana yang baik dan mana yang buruk. Masa' mau ko ma tiru-tiru yang nyata-nyata tidak baik.
Islam itu indah, kita diajarkan untuk saling mengasihi terhadap sesamanya setiap saat dan tanpa maksiat, bukan nanti tanggal 14 Februari yang dibuktikan dengan kemaksiatan.
Parahnya lagi, banyak anak mudaiia yang rela melakukan apapun di hari valentine. Atas nama cinta bede', kasih sayang bede', baru na kasih tonji kehormatanna,ndak na sayang itu dirinya kah???
Tidak gaul bede' kalo tidak ma valentine.
Jadi, gaul moko itu kalo sudah moko ma maksiat? Hahhaha

Daripada sibuk-sibukko mempersiapkan acara Valentine pada tanggal 14 Februari , mendingko mempersiapkan diri dan amunisi untuk memahamkan teman-temanmu yang masih keukeuh mau merayakan hari kemaksiatan itu.
Daripada sibuk-sibukko ma valentine, mending pergi nu urus itu skripsimu(bagi mahasiswa tingkat akhir.hehehhe)

Remaja yang cerdas, pasti mi na bilang TOLAK VALENTINE dengan tegas....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar